Rabu, 28 September 2016

Wiro Sableng #133 : 113 Lorong Kematian

Wiro Sableng #133 : 113 Lorong Kematian Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1WIRO SABLENG

Pendekar Kapak Maut Naga Geni 212

Karya: Bastian Tito

Episode : 113 LORONG KEMATIAN

KEINDAHAN dan ketenangan Telaga Sarangan di kaki selatan Gunung Lawu sejak beberapa waktu belakangan ini dilanda oleh kegegeran menakutkan. Tujuh penduduk desa sekitar lembah dicekam rasa cemas amat sangat. Jangankan malam hari, pada siang hari sekalipun jarang penduduk berani keluar rumah. Pagi hari mereka tergesa-gesa pergi ke ladang atau sawah, menggembalakan memberi makan atau memandikan lemak lalu cepat-cepat kembali pulang. Mengunci diri dalam rumah, menambah palang kayu besar pada pintu dan jendela.

Pasar yang biasanya ramai hanya digelar sebentar saja lalu sepi kembali. Penduduk lebih banyak berada di rumah masing-masing, berkumpul bersama keluarga sambit berjaga-jaga. Terutama dirumah dimana ada orang perempuan yang tengah hamil tujuh bulan ke atas. Malam hari setiap desa diselimuti kesunyian. Penduduk tenggelam dalam rasa takut. Tak ada yang berani keluar rumah. Apakah yang lelah terjadi ? Apa penyebab hingga penduduk dilanda rasa takut demikian rupa?

Peristiw
... baca selengkapnya di Wiro Sableng #133 : 113 Lorong Kematian Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor Satu
Wiro Sableng #133 : 113 Lorong Kematian

Sabtu, 24 September 2016

Sakit Gigi dan Sakit Hati

Sakit Gigi dan Sakit Hati Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Oleh: Ongky Hojanto

Setiap kita pasti pernah mengalami kedua hal di atas, yang tentunya respon dari setiap kita akan berbeda terhadap dua hal tersebut. Sakit gigi adalah sakit secara fisik yang dapat menyebabkan pikiran kita terganggu. Saya yakin Anda tidakakan bisa bekerja secara optimal disaat sakit gigi sedang dating menghampiri Anda. Jangankan bekerja secara optimal, mendengarkan suara yang keras, bunyi bisingpun mungkin akan membuat Anda yang lagi sakit gigi akan naik pitam. Untuk sakit yang jenis ini ada dokter spesialis yang akan membantu Anda menanganinya, sedangkan untuk sakit yang kedua adalah sakit hati. Sakit yang secara fisik tidak kita alami akan tetapi terjadi didalam pikiran kita sendiri. Walaupun tidak berhubungan secara langsung dengan cedera fisik, kerusakan fisik, atau masuknya virus dan bakteri kedalam tubuh, sakit ini bisa menyebabkan produktifitas kita menurun, emosi kita meningkatkan dan bahkan terkadang sensitive terhadap perkataan dan ucapan seseorang yang belum tentu bermaksud jelek. Sakit gigi adalah sakit yang berasal dari pikiran kita bisa juga menyebabakan fisik kita ikut-ikutan sakit.

Dalam ilmu NLP ( N
... baca selengkapnya di Sakit Gigi dan Sakit Hati Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor Satu

Sakit Gigi dan Sakit Hati

Senin, 05 September 2016

Wiro Sableng #143 : Perjanjian Dengan Roh

Wiro Sableng #143 : Perjanjian Dengan Roh Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1WIRO SABLENG

Pendekar Kapak Maut Naga Geni 212

Karya: Bastian Tito

Episode : PERJANJIAN DENGAN ROH

DALAM kegelapan dan dinginnya udara malam, Djaka Tua tambatkan kudanya di batang pohon kelapa. Debur ombak serta deru tiupan angin laut selatan terdengar sambung-menyambung tak berkeputusan. Lelaki berusia lebih setengah abad ini memandang dulu ke arah laut luas sebelum melangkah menuju gundukan batu membentuk bukit terjal setinggi sepuluh tombak dan panjang hampir tigaratus kaki di samping kirinya. Walau sebelumnya cuma satu kali datang ke tempat itu namun Djaka Tua masih ingat jalan yang harus diambil. Di malam gelap tidak mudah menyusuri lamping bukit batu terjal serta licin terkikis angin mengandung garam. Sesekali dia dikejutkan oleh suara kepak sayap kelelawar yang terbang rendah.

Djaka Tua adalah pembantu di rumah seorang pejabat tinggi yang diam di pinggiran Kotaraja. Nama sebenarnya Akik Sukro namun karena sampai usia limapuluh tahun lebih dia belum beristri, teman-teman memanggilnya Djaka Tua. Tidak kawinnya Akik Sukro mungkin karena cacat yang dideritanya sejak kecil yaitu dia memiliki sebuah punuk di belakang le
... baca selengkapnya di Wiro Sableng #143 : Perjanjian Dengan Roh Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor Satu
Wiro Sableng #143 : Perjanjian Dengan Roh

Sabtu, 03 September 2016

Sahabat Yang Pertama

Sahabat Yang Pertama Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Jonathan, anak cowok baru. Tubuhnya tinggi, kulitnya putih, dan wajahnya tampan. Selain penampilannya yang keren, dia Juga berotak cerdas. Benar-benar cowok sempurna. Tak heran bila dia menjadi idola banyak teman cewek di sekolah.

Jonathan memang segalanya, tapi sayang dia cenderung pendiam. Kalau bicara hanya seperlunya saja. Ia tidak suka bergaul atau berkumpul dengan teman-teman cowok yang lainnya. Ia Juga tidak pernah mengikuti kegiatan yang diadakan di sekolah. Oleh karena itu, dia tidak mempunyai teman atau pun sahabat dekat di sekolah.

Jonathan datang ke sekolah hanya untuk belajar. Pulang sekolah dia langsung kabur entah kemana. Saat istirahat, dia hanya duduk di dalam kelas sambil membaca buku. Tidak ada istilah nongkrong di kantin sambil ngobrol dengan sesama teman. Palingan dia nongkrong di perpustakaan. Menurutku, orang yang tidak gaul seperti dia mestinya hidup di hutan saja…

Selama ini Jonathan memang selalu menjadi Juara pertama di kelas. Namun sayang, kepintarannya itu sepertinya membuat dia Jadi sombong dan suka meremehkan orang lain. Karena sikapnya itu, aku merasa tertantang untuk mengalahkannya.

Akhirnya, kesempatan itu datang ketika nilai ulangan matematikaku ternyata lebih tinggi dari Jonathan. Aku bersyukur karena Pak Abbas, guru matematika, membacakan nilai matematika di depan kelas, sehingga Jonathan mendengar bahw
... baca selengkapnya di Sahabat Yang Pertama Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor Satu

Sahabat Yang Pertama

Jumat, 02 September 2016

Sayap Yang Kerdil

Sayap Yang Kerdil Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Ini adalah kisah yang dialami oleh sebuah keluarga burung. Si induk menetaskan beberapa telor menjadi burung-burung kecil yang indah dan sehat. Si induk pun sangat bahagia dan merawat mereka semua dengan penuh kasih sayang.

Hari berganti hari, bulan berganti bulan. Burung-burung kecil inipun mulai dapat bergerak lincah. Mereka mulai belajar mengepakkan sayap, mencari-cari makanan untuk kemudian mematuknya.

Dari beberapa anak burung ini tampaklah seekor burung kecil yang berbeda dengan saudaranya yang lain. Ia tampak pendiam dan tidak selincah saudara-saudaranya. Ketika saudara-saudaranya belajar terbang, ia memilih diam di sarang daripada lelah dan terjatuh, ketika saudara-saudaranya berkejaran mencari makan, ia memilih diam dan menantikan belas kasihan saudaranya. Demikian hal ini terjadi seterusnya.

Saat sang induk mulai menjadi tua dan tak sanggup lagi berjuang untuk menghidupi anak-anaknya, si anak burung ini mulai merasa sedih. Seringkali ia melihat dari bawah saudara-saudaranya terbang tinggi di langit. Ketika saudara-saudarnya dengan lincah berpindah dari dahan satu ke dahan yang lain di pohon yang tinggi, ia harus puas hanya dengan berada di satu dahan yang rendah. Ia pun merasa sangat sedih.

Dalam kesedihannya, ia menemui induknya yang sudah tua dan berkata, ?Ibu, aku merasa sangat sedih, mengapa aku tidak bisa terbang setinggi saudara-saudaraku yang
... baca selengkapnya di Sayap Yang Kerdil Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor Satu

Sayap Yang Kerdil